Sistem Informasi Rawat Jalan RS

LATAR BELAKANG

Pada era globalisasi, pelayanan prima merupakan elemen utama di rumah sakit dan unit kesehatan. Rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memenuhi standar pelayanan yang optimal. Rumah sakit adalah bentuk organisasi pelayanan kesehatan yang bersifat komprehensif, mencakup aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, serta sebagai pusat rujukan kesehatan masyarakat

METODOLOGI

•Metodologi pengumpulan Data Studi kepustakan

•Metodologi Waterfall

  Metodologi penelitian yang dilakukan dalam pembangunan dan pengembangan sistem

 informasirawat jalan yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan metode 

waterfall dengan analisis terstruktur. Terdapat proses global dalam aplikasi yang dibangun dengan

 keterkaitan antar tabel sebanyak  9 tabel. Data yang diolah dalam sistem ini adalah data pasien, data 

dokter, data obat, data detail, data pembayaran, data pemakai, data poli, data resep, dan data 

pendaftaran.

•Penarikan Kesimpulan

DIAGRAM PENELITIAN

 

RELASI ANTAR TABEL

IMPLEMENTASI

FORM MASTER

FORM DATA PASIEN

FORM DATA POLI

FORM PENDAFTARAN

FORM DATA OBAT

FORM DATA RESEP

ANALISIS SYSTEM

1 .Sistem yang dijalankan belum sepenuhnya membantu  pekerjaan, karena kebutuhan akan data  yang efektif dan efisien serta ada saat dibutuhkan (availability)  belum bisa terpenuhi

 2. Penyediaan data yang banyak menyebabkan overload data dan informasi kurang

ANALISIS

• Penyimpanan data dalam bentuk kertas atau manual menimbulkan resiko yang cukup besar, seperti

  kebakaran, rusak atau bencana alam yang bisa mengakibatkan data-data penting itu hilang, 

 sehingga diperlukan sistem yang bisa menyimpan data lebih aman

•Kebutuhan akan data yang efektif dan efisien serta ada saat dibutuhkan (availability) menjadi alasan

  utama untuk penyediaan informasi yang akurat

•Data yang kurang lengkap menyebabkan informasi pelayanan kesehatan juga kurang, karena data 

 tidak tersusun rapi dan susahnya pencarian data yang mengurangi kurangnya informasi dari data 

 tersebut.

KESIMPULAN

• Dengan dibuatnya sistem informasi rawat jalan berfungsi untuk menghindari terjadinya penukaran

 data antar pasien.

• Untuk mempermudah melakukan pengecekan data.

•Untuk membantu penyimpanan Data-data yang ada karena Kebutuhan akan data-data pasien rawat

  jalan, rekam medis pasien serta dokter yang menangani tiap pasien meningkat.

 

Read More